Peristiwa Jatuhnya Tower ICT Centre Cilacap

Tower Jardiknas dan TVE Cilacap berdiri bulan November 2005 dengan ketinggian 60 meter atau 15 stek dengan besi 19. Di ketinggian 60 meter terdapat antena pemancar tvE Cilacap sebanyak 4 buah, di ketinggian 40 meter ada antena internet untuk klien jardiknas di Cilacap terdiri dari 3 sektoral dan 1 grid 5.8 Ghz disertai dengan 4 mikrotik router. Tower setiap tahun 2 kali pengecatan dan setiap tahun spaner diganti. Untuk tahun ini 2009 sebenarnya harus diganti tapi mengingat dana belum ada maka diundur sebentar, tetapi tower tidak mau kompromi.
Bulan Januari 2009 spaner yang ke utara putus satu sedangkan tadi siang 4 Maret 2009 jam 14.30 spaner yang ke arah timur putus 6 dan ada satu lagi yang putus jadi semua 8 spaner yg putus.
Melihat keadaan seperti itu kami mengundang yang buat tower sehingga ada perbaikan sedikit, sedang diperbaiki tiba-tiba tower roboh dari tengah dulu kemudian roboh ke arah barat menimpa aula SMKN Cilacap dan sebagian atap kelas SMKN 2 Cilacap.
Tidak ada korban jiwa padahal aula sedang digunakan untuk latihan tari oleh anak SD dalam rangka Popda yang dimulai Jumat besok. Mendengar ada suara gemuruh seperti reruntuhan anak-anak lari keluar dan tidak ada satupun yang cedera.
Kerugian 4 buah antena TVE seharga @ Rp 4 juta, Kabel koaksial 1 inci sepanjang 80 meter rusak, antena sectoral sebanyak 3 buah seharga 3 jutaan rusak, antena grid 5.8 untuk menangkap dari dinas pendidikan pemuda dan olahraga seharga 2 juta rusak dan tower 60 meter yang sekarang harganya 30 jutaan tinggal rongsok.
Kami Jardiknas Cilacap mohon maaf kepada klien yang terhubung ke ICT Centre Cilacap mohon kesabarannya, InsyaAlloh 1 bulan lagi akan dibangun tower dengan ketinggian 40 meter saja. Mengingat satu dan lain hal. Harap maklum dan semoga Jardiknas Cilacap tetap bisa online.

posting : jardiknascilacap.blogspot.com
Untuk Videonya dapat dilihat di sini

Woco Kabeh......